Webinar Pengabdian Masyarakat : Peran Kampus Bagi Kampung Binaan Solusi Sehat dan Sejahtera Masyarakat di Hunian Padat Perkot

Webinar Pengabdian Masyarakat : Peran Kampus Bagi Kampung Binaan Solusi Sehat dan Sejahtera Masyarakat di Hunian Padat Perkot


Y.A.I Friends!

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Persada Indonesia Y.A.I telah sukses dan lancar menyelenggarakan kegiatan Webinar Pengabdian Masyarakat : Peran Kampus Bagi Kampung Binaan Solusi Sehat dan Sejahtera Masyarakat di Hunian Padat Perkotaan, yang dilaksanakan pada Sabtu, 17 Oktober 2020 dengan metoda daring dimulai dari pukul 13.00 - 16.00 WIB, dihadiri peserta dari berbagai daerah dan diisi oleh narasumber yang kompeten dibidangnya, antara lain:

Pembicara pertama diisi oleh Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS. Ph.D. materi yang disampaikan yaitu Peran Kampus dalam Menghadapi Tantangan dan Kehidupan Baru Masyarakat Hunian Padat Perkotaan. Perkotaan Perguruan Tinggi Akan Dan Senantiasa Mengambil Peran Untuk Masyarakat

1. Kemenkes telah menggandeng PT untuk Program Kampus Sehat

2. Kemendes telah mencanangkan Program “Kembali ke Desa”

3. Solusi Sehat dan Sejahtera Masyarakat

a. Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat membentuk SDM yang “SEHAT”

b. Perilaku Adaptif: Penyesuaian/Adaptasi Kebiasaan Baru (New-Normal)*

- Adaptasi Kebiasaan Baru (New-Normal) Horisontal dan Vertikal

- Adaptasi Kebiasaan Baru (New-Normal) Memaknai Ruang Publik


Kemenkes telah menggandeng Perguruan Tinggi untuk Program KAMPUS SEHAT

1. Latar Belakang: Optimalisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kelompok Usia Produktif, Prevaliensi adanya OBESITAS dan MEROKOK 80% berada warga kampus. Goals Program: Sektor Pendidikan berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Sehat dengan terlibat langsung dalam upaya promotive dan preventif di lingkungan Perguruan Tinggi

2. Goal Utama: Program Kampus Sehat adalah untuk Merubah Perilaku Hidup Sehat

3. Goals Lanjutan: Perubahan Perilaku Komunitas Kampus akan menginisasi Hidup Sehat Dirumah


Pembicara kedua diisi oleh Dr. Euis Puspita Dewi, ST. M.Si materi yang disampaikan yaitu Peran Kampung dalam Kehidupan Perkotaan. Beliau menyampaikan Kampung Di Perkotaan (kini dan masa depan) yaitu Kampung-kota merupakan fenomena di perkotaan, kampung kota sebagai bagian dari permukiman kota (Heryati, 2011), kampung-kota sebagai sebuah titik tolak pembentuk urbanitas dan ruang kota (Nugroho, A. C., 2009). Tantangan perencanaan kota di indonesia (Ramdhon, 2016). Slum Kampong Tourism “Jakarta Hidden Tour” (Prasetyanti, 2015). Kekayakan aspek sosial yang ada pada kampung, jejaringan pengaman ekonomi, kekerabatan (Jellinek, 1994). Bukan berbicara soal romantisme masa silam kampung kota ada solusi masa depan akan kelestarian dan termasuk pengembangan ekonomi yang lebih inklusif. Bukti adanya saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Kampung sebagai motor kegiatan ekonomi informal: menyediakan tempat tinggal yang terjangkau, menjadi jaringan pengaman sosial bagi pekerja, PKL, pekerja industri, tenaga murah perkantoran, pabrik konveksi. Akhirnya menjadi penyangga kehidupan kaum mayoritas perkotaan (urban majority).

Pembicara ketiga di isi oleh Dr. Ir. Siti Sujatini, M.Si., materi yang disampaikan Rumah dan Lingkungan Sehat di Kampung Binaan Kel. Paseban Jakarta Pusat. Beliau menyampaikan Berdasarkan UU nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan PP. No 14 tahun 2016 Pasal 108 Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh sebagai implementasi pelaksanaannya

- Bangunan gedung, mencakup: ketidak-teraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan tinggi yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang, dan/atau kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat.

- Jalan lingkungan, mencakup: jaringan jalan lingkungan tidak melayani seluruh lingkungan Perumahan atau Permukiman, dan /atau kualitas permukaan jalan lingkungan buruk.

- Penyediaan air minum, mencakup: akses aman air minum tidak tersedia; dan/atau kebutuhan air minum minimal setiap individu tidak terpenuhi.

- Drainase lingkungan, mencakup: drainase lingkungan tidak tersedia, drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air hujan sehingga menimbulkan genangan, dan/atau kualitas konstruksi drainase lingkungan buruk.

- Pengelolaan air limbah, mencakup: sistem pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis, dan/atau Prasarana pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis.

- Pengelolaan persampahan, dan mencakup: Prasarana persampahan tidak memenuhi dengan persyaratan teknis, dan/atau sistem pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis.

- Proteksi kebakaran, mencakup: Prasarana proteksi kebakaran tidak tersedia, dan Sarana proteksi kebakaran tidak tersedia.


Pembicara keempat diisi oleh Henni, ST. MT. materi yang disampaikan yaitu Tata Kelola Industri Rumah Tangga di Kampung Binaan beliau menyampaikan, Klasifikasi Usaha Mikro dan Kecil :

- UMK yang berbentuk badan usaha dan non badan usaha / perorangan berlokasi di daerah dan merupakan binaan Perangkat Daerah sesuai bidang usahanya;

- UMK yang melakukan kegiatan usaha pada lokasi usaha menetap (luas lantai paling luas 100 m2) atau berkeliling (pada lokasi yang ditetapkan);

- UMK sebagai kegiatan aksesoris penunjang kegiatan utama rumah paling luas 30 m2 (tiga puluh meter persegi) atau 20 % (dua puluh persen) dari luas kavling.


Lokasi Yang Diizinkan Bagi UMKM Untuk Memperoleh IUMK yaitu :

- UMK yang melakukan kegiatan usaha pada Tempat Usaha Menetap atau Tempat Usaha Berkeliling;

- Lokasi UMK menetap yang melakukan kegiatan usaha produksi dan/atau perdagangan barang/jasa sesuai dengan zona atau sub zona berdasarkan peraturan perundang-undangan;

- Lokasi UMK dengan klasifikasi jenis Tempat Usaha Menetap yang melakukan kegiatan usaha produksi dan/atau perdagangan barang/jasa sebagai kegiatan aksesoris pada kegiatan utama rumah sesuai dengan zona atau sub zona perumahan; dan

- Lokasi UMK dengan klasifikasi jenis Tempat Usaha Menetap yang melakukan kegiatan usaha produksi dan/atau perdagangan barang/jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan.


Jenis kegiatan yang dapat diberikan IUMK yaitu :

- Tempat Kursus dan Pelatihan (Les privat, computer, dll)

- Tempat Daur Ulang (untuk kerajinan tangan)

- Bank Sampah

- Pengolahan Hasil Perikanan, Pertanian dan Peternakan

- Bunga Potong, Rangkai Bunga dan Bibit Tanaman

- Penjualan Saprodi/Sarana Perikanan, Pertanian dan Peternakan

- Pedagang Ikan

- Pembudidayaan Ikan Konsumsi dan Ikan Hias

- Agen Koran

- Pedagang Pasar


Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk para peserta yang hadir sehingga dapat dijadikan pembelajaran dan dapat diimplementasikan.

Jalankan terus Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Dan yang terpenting batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial.

www.yai.ac.id

Y.A.I Campus

(UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I)

"Ensure Your Career and Bright Future"

#YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit

#KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta

Share:

Tags: Webinar,Pengabdian,Masyarakat